Thursday, November 20, 2008

Tips dr. Cantik Hadapi Penyakit di saat musim hujan

Perubahan cuaca memasuki musim penghujan membuat kita rentan terhadap berbagai penyakit. Biasanya pada kondisi seperti ini tubuh manusia mudah terkena penyakit seperti influensa, diare dan lainnya. Dokter Sonia Wibisono menuturkan penyakit akan mudah terjangkit pada saat ini disebabkan karena daya tahan tubuh manusia menurun.

Untuk mencegah berbagai penyakit yang datang, Dokter yang selalu menjaga kecantikannya ini mengungkapkan beberapa tips yang dapat kita lakukan untuk mencegah penyakit.

Tips dr. Sonia Wibisono Hadapi Penyakit di saat musim hujan:

1. Hindari Rokok
2. Minum air putih yang banyak
3. Makan makanan yang bergizi (4 sehat 5 sempurna)
4. Istirahat dan Tidur yang cukup (minimal 8 jam perhari)
5. Olah raga yang teratur
6. Minum atau makan herbal-herbal seperti Jahe

Khusus anak-anak, Dokter yang juga sering disibukan sebagai presenter, model iklan serta penulis menjelaskan bahwa anak-anak perlu ditambah multivitamin dan susu. Istri dari Robert Adhi Wardhana mengaku sangat menjaga kesehatan anak-anak yang menjadi buah hatinya disaat kondisi seperti ini.

Friday, November 7, 2008

Harga Premium Turun Per 1 Des 2008


Kamis, 06 November 2008 17:46 WIB


Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah akhirnya menurunkan harga premium sebesar Rp 500 menjadi Rp 5.500 per liter. Harga baru berlaku 1 Desember 2008. Demikian disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan, Kamis (6/11) sekitar pukul 17.00 WIB.

Menurut Sri, keputusan dilakukan sejalan dengan penurunan harga minyak mentah di pasar internasional. Harga minyak dunia kini berada di bawah US$ 70 per barel.

Harga premium Rp 5.500 adalah harga termurah di Asia. Lantaran itu pemerintah tak khawatir keputusan ini akan memicu penyelundupan. Penurunan harga, tambah Sri, akan membantu masyarakat di tengah krisis global saat ini.(***)

Dewi Sandra & UU Pornografi

Kamis, 06/11/2008 21:14 WIB
Dewi Sandra Tak Takut UU Pornografi
Cassaurina Dwi Rahayu - detikhot

Gambar
Dewi Sandra (fta/hot)
Jakarta UU Pornografi dianggap bisa membatasi seseorang dalam berpakaian. Tapi penyanyi Dewi Sandra tidak demikian. Dewi merasa, selama ini tidak pernah berpakaian terlalu seksi .

"Selama ini pakaian saya masih pantas," ujar Dewi saat ditemui di peluncuran lipstick baru dari Martha Tilaar di Equinox Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (6/11/2008) malam.

Menyoal UU Pornografi, istri Glenn Fredly itu melihat undang-undang tersebut mengadung sejumlah ketidakjelasan . Misalnya batasan soal berpakaian.

"Yang nggak boleh itu apa, rok mini, tak top, kan nggak ada tulisannya," tutur Dewi.

Bagi Dewi, UU Pornografi seharusnya secara jelas memberi batasan mana yang porno dan tidak. Ia khawatir jika hal itu tidak ada, masyarakat bisa membuat persepsi sendiri. Ujungnya, ia khawatir masyarakat main hakim sendiri.

(eny/eny)

Monday, November 3, 2008

Guru menari striptease murid bersorak

Sabtu, 1 November 2008 | 02:57 WIB

SEJUMLAH orang tua yang merasa gusar menuntut salah satu pengajar perempuan agar dipecat dari sebuah sekolah di Hungaria barat karena memeragakan tarian telanjang (striptease) di depan murid-muridnya yang baru berusia 15 tahun. Guru asal Jerman ini seharusnya bertugas mengawasi sebuah pesta awal semester.

Namun, keadaan justru berada di luar kendali saat ibu guru yang berparas cantik ini justru mempertontonkan tarian yang seharusnya tak layak disaksikan oleh murid-muridnya yang masih remaja itu. Dengan gaya yang menggoda, ibu guru ini terus melepas baju yang dikenakan di tengah sorakan para murid-muridnya.

Ibu guru ini melepaskan bajunya untuk mempertontonkan bagian payudara yang masih tertutup pakaian dalamnya sebelum kemudian membuka risleting roknya. Seorang pengajar lain yang mendapati aksi itu bergegas mengurungkan niat si ibu guru dan menutupi tubuhnya dengan taplak meja. Namun sebelum tarian yang diiringi alunan musik itu usai, salah satu murid yang terbelalak menyaksikan apa yang ada di depan matanya sempat mengabadikan pertunjukkan itu di kamera ponselnya.

"Sungguh menjijikkan. Guru macam apa bertindak seperti itu di depan murid. Ia seharusnya menari seperti itu di bar, bukan di sekolah," ucap salah satu orang tua yang meluapkan amarahnya.

"Saat anak-anak menantangnya untuk menari striptease ia malah mulai melucuti bajunya. Guru yang cantik jelita di usia 20-an tahun itu menyuguhkan tarian yang tak disangka-sangka akan dilakukan di hadapan muridnya," keluh beberapa orang tua lain.

Namun, kepala sekolah di Zalaegerszeg, Hungaria barat, menolak untuk memecat ibu guru yang tak disebut namanya itu meskipun mendapatkan tekanan dari kalangan orang tua dan beberapa guru lain."Saya terpaksa memberikan teguran ke guru asal Jerman tersebut, namun aku tak akan memecatnya karena ia merupakan guru berprestasi di sekolah kami," kata kepala sekolah Sandor Rozman.

"Ia tak sampai mencopot seluruh pakaiannya seperti yang dilakukan oleh sejumlah orang di pantai," demikian alasan Sandor Rozman untuk tak memecat salah satu gurunya itu.

Buang Sial, Dukun Hisap Kemaluan Pasien

KUALA LUMPUR, SENIN — Majelis keselamatan negeri Selangor, Malaysia, mengidentifikasi, sebanyak 22 kumpulan ajaran sesat masih aktif bergerak di negara bagian itu dan salah satu yang populer dan aktif bergerilya adalah Gerakan Negara Islam Indonesia (GNII).

Sekjen Majelis Keselamatan Negeri Selangor Nasirrahman Saad Khiruddin mengatakan, aliran sesat itu melakukan kegiatan secara sembunyi-sembunyi dan sering berganti nama sehingga menyulitkan Jabatan Agama Islam Selangor (JAIS) mengambil tindakan, demikian harian Utusan Malaysia, Senin.

Dalam kesempatan itu, Nasirrahman mengungkapkan, ada seorang dukun (bomoh) di kawasan Ampang, Selangor, ditenggarai mengobati pasiennya dengan cara menghisap kemaluan pasien untuk membuang sial.

"Kami bersama JAIS kini sedang aktif dan serius menyelidiki aktivitas dukun penipu ini," katanya

Kumpulan aliran sesat yang populer saat ini Gerakan Negara Islam Indonesia, Black Metal, dan pertubuhan Al-Arqam yang kini memakai nama lain. Gerakan mereka tidak ada kantor pusatnya dan bergerak dalam masyarakat sehingga sukar bagi majelis keselamatan melakukan serbuan, ungkap Nasirrahman.

Menurut Nasirrahman, aliran sesat itu mampu memengaruhi kepercayaan penduduk kampung, termasuk golongan profesional. Hingga saat ini kami masih mengumpulkan bukti dan membuat pemantauan untuk mengambil tindakan.

"Kami tidak mau ajaran ini menular di kalangan umat Islam lain karena apa yang dipraktikkan jelas berbeda dan bertentangan dengan ajaran Islam," kata dia.